AGAR HAJI DAN UMROH BUKAN SEKEDAR WISATA. Di sini akan disajikan berbagai informasi mengenai haji dan umroh.Dengan artikel menarik yang berkaitan manasik ibadah haji dan umroh, bahasa Arab (percakapan) dan juga yang berkaitan dengan ilmu Agama Islam lainnya guna meningkatkan iman dan taqwa kita pada Allah SWT. Syukron wa Afwan. @NovywritER
Senin, 20 Februari 2023
TOLERANSI UMAT BERAGAMA MELALUI MAJLIS DZIKIR AL KHIDMAH
Senin, 19 September 2022
Kabah Poros Bumi, Singgasana Allah Melihat Makhluk-Nya
Minggu, 18 September 2022
Mari Sholawat
Minggu, 18 Juli 2021
Wa Kafaa Bilmauti Wa Idho
Karya & Dokpri by Novy E.R |
Cinta Dunia & Penyakit Tha'un
Sumber Picture : rahmatulihsan.blogspot
|
“Dunia hanya permainan dan panggung sandiwara. Sehingga janganlah terlena akan kemewahan dunia tanpa dipondasi keimanan akan ilmu agama dan tauhid.”
Sabtu, 17 Juli 2021
Jejak Tauhid
Lokasi Jabal Rahmah Mekkah (dokpri) |
serpihan rindu ada di sini
iya di mana lagi
bila bukan tempat ayat-ayat suci
diturunkan
jejakmu syiarkan Islam
sebagai agama rahmatan lil aalamiin
sungguh merindukan datang kembali
ada banyak cerita dankisah
membuat tak kuasa menahan sesaknya rindu
terselip di hati
menuju Taman Surga,
menelusuri jejak-jejak tegakkan tauhid
by : Novy E.R
17 July 2021
Selasa, 10 Maret 2020
Gaya Menulis Admin&Writer
Selasa, 28 Februari 2017
Dia Malihatku
bukanlah kubus tempat sesembahan
di sanalah
Tuhan berada tepat
di poros bumi
melihat kita semua
tak berat sebelah sedikitpun
Thawaf
bukan sekedar berkeliling
kubus dibalut kain hitam
di sanalah
berjumpa Tuhan
dalam komunikasi penuh makna
by ; Novy E.R. Awal Maret 2017 00:15 WIB
#NV29 #RCQ #TravelWriting #AllahSWTSayangNovy29 #MekkahMadinah #RinduBaitullah
Rabu, 14 Desember 2016
Rinduku PadaMu
Ingin berkunjung ke rumahMU.
Yang suci yang bikin Dajjal penasaran
karena tidak bisa memasukinya.
Pintu masuk kota suci Mekkah dan Madinah telah Engkau perintahkan kepada malaikat
untuk menjaganya dari sikap jahat Dajjal.
Mekkah dan Madinah kota suci tempat kitab suci penunjuk jalan hidup yang benar.
Masjidil Haram sebuah bangunan yang di sana ada rumahMU berbentuk kubus dibalut kain hitam
Tempat kami beribadah dan menghadapMU.
Bukan kami menyembah Kabah tapi kami melihatMU dan menyembahMU.
Bersujud di kakiMU.
Masjid Nabawi penasaran dengan banyaknya jamaah haji umroh yang berpose
dengan payung-payung cantik bersama pasangan halalnya.
Pengin juga ke rumah kekasihMU yang sangat cerdas dan mulia di Raudhah.
Taman surga.
*belajar manasik haji umroh*
#mekkah #madinah #masjidilharam #masjidnabawi #raudhah #arminarekaperdana #haji #umroh #manasikhajiumroh #kangen #baper #menujubaitullah
Jumat, 15 Juli 2016
LAGU Menuju Baitullah 2
Dengan mendengarkan dan ikutan bersenandung semoga jadi doa kita diijabah oleh Allah SWT untuk mendapatkan panggilan suciNYA
MENUJU BAITULLAH
Lagu by : Deni Aden
Dengan derasnya air mataku
dengan dalamnya kerinduanku
dengan kerasnya ikhtiarku
ku niatkan menuju baitullah
Allah ringankan langkahku
Allah mudahkan jalan hidupku
Allah lapangkan rizkiku
kuniatkan menuju Baitullah
Yaa Allah Engkau Maha Suci
maha mendengar kabulkan do’aku
Ya Allah atas kuasamu
moga kau pilih aku menjadi tamu di Baitullah
Ya Allah aku memujimu dengan segala kebesaranmu
Ya Allah aku datang memenuhi panggilan sucimu
Yaa … Hayyu… Yaa Fattahu…. Yaa… Rojzaku.. Yaa.. Qowiyu…
(Subhanallah walhamdulillah walaa illahaillaahu waaallahu akbar)
Syukron Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim
#LAGU Menuju Baitullah
Dengan mendengarkan dan ikutan bersenandung semoga jadi doa kita diijabah oleh Allah SWT untuk mendapatkan panggilan suciNYA.
https://www.youtube.com/watch?v=K8Zrxbe4a1s&list=PLvnho6X4pi_TvA0M_Gd6BnjT55XkgqsNF&index=2
Menuju Baitullah
Bila ...... kau telah mampu ......
Segeralah ke Tanah Suci
Janganlah ...... ditunda-tunda
Karna umurmu tak pasti
Bagi engkau ...... yang belum mampu
Kuatkan niat, bekerja dan berdo’a
Reff. : Mari bersama-sama
Menuju ke Baitullah
Umroh atau Haji dengan ......
Arminareka Perdana
Mari bersama-sama
Beribadah dan ikhtiar
Hidup mapan sukses dengan ......
Arminareka Perdana
#SmartArmina
Novy E.R. Mobile : +6281-233-68731 ; +6285-755-602-729
PIN BBM : 2AC53D74
Sabtu, 25 Juni 2016
Menuju Baitullah Itu Panggilan
Written by : Novy E.R.
Ada yang bilang,"Allah SWT itu ada di mana-mana.Apa kalau kangen sama Allah harus ke Mekkah - Madinah ?"
Memang Allah ada di mana-mana, bahkan Allah itu sedekat urat leher kita.
Seperti dalam firman Allah SWT dalam QS. Qoff : 16-17 yang artinya :
"Dan Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” (QS. Qoff : 16 – 17)
Nah kalau mesti ke Mekkah - madinah entah untuk beribadah umroh maupun haji bagi yang mampu tidak ada masalah soal materi, tapi bagaimana dengan kaum miskin, jadi tidak sempurna dong keislamannya ?
Kata siapa orang yang pergi umroh atau haji mesti orang yang mampu secara materi? Masih banyak orang yang tidak mampu akan tetapi berkah niatnya yang tulus ditambah dengan usaha dan kerja kerasnya akhirnya Allah SWT berkenan memanggilnya untuk bertemu di Tanah Haram dan Tanah Halal dengan jalanNYA yang tidak pernah disangka-sangka.
Ada tukang jamu yang penghasilannya pas-pasan, ada tukang becak, ada
pemulung tapi karena niat dan usahanya yang gigih akhirnya jalan menuju ke Baitullah terbuka lebar. Subhanallah.
Bahkan ada dari segi kesehatan okay, dari keuangan dan harta benda juga lebih-lebih tatapi karena niatnya yang kurang lurus menghadap Allah, akhirnya hanya karena ada satu hal yang belum tentu kebenarannya mengundurkan diri dari niatnya melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Astaqfirullah.
Menuju Baitullah, itu adalah panggilan Allah dari tiga jenis panggilan. Yang pertama panggilan saat mau sholat, ada adzan memanggilnya. Panggilan berikutnya adalah menuju alam keabadian alias kematian.
Dan panggilan yang ketiga adalah panggilan hati menuju Tanah Suci Mekkah dan Madinah.
Haji adalah ibadah wajib dalam Rukun ISlam yang kelima.
Karena di Indonesia sistem pelayanan haji regular masih menunggu lama dalam jeda waktu 10-15 tahun, haji plus jeda antri 5-7 tahun, so pilihan utnuk berkunjung ke Baitullah yang melalui umroh. Umroh pun bila musim seperti Ramadhan juga banyak sekali jamaah yang ingin khusyuk beribadah ke sana.
Sebenarnya untuk bertemu Allah memang tidak harus ke Kabah dan sekitarnya, tapi di Jazirah Arab kita berkunjung (ziarah) karena ke pusat sejarah Agama Islam, berziarah ke makam nabi bukan untuk tujuan sirik. MEneladani perjuangan Ibu Siti Hajar yang wira wiri dalam perjalanan Sa'i (Shafa - Marwah), melihat KAbah dan sholat langsung di hadapanNYA. Subhanallah, nikmat dan syahdu. Beda dengan di Indonesia. Di Tanah Haram & Halal sana ibadah benar-benar fokus. Ibadah sholat, ngaji, dzikir atau tafakur benar-benar lain dari yang lain. Ya sebuah perjalanan wisata paling nikmat. Seperti saya bilang di postingan saya bulan Mei 2014 yang baru lalu , perjalanan wisata ke Bali biasa saja (banyak melihat maksiat, orang-orang/bule telanjang, Naudzubillah min dzalik). Ke Singapura ya hanya gitu-gitu saja.
Tapi berkunjung Tanah Suci tidak bisa diukur secara lahiriah saja.
Di Indonesia sholat wajib saja terkadang masih buru-buru, sholat sunnah kalau ingat, ke masjid juga tidak setiap saat.
Sekarang mau ke Baitullah tinggal :
1. Luruskan niat
2. Sempurnakan ikhtiar
3. Tawakal (pasrah) pada Allah semata
Facebook : Novy E.R.
twitter : @NovyWriter
@25062014 11:48 AM
Minggu, 29 Mei 2016
Kekuatan Niat (2)
"Sempurnakanlah ibadah umroh dan haji karena Allah Ta'ala," seruNYA di dalam surah Al Baqarah ayat 196
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, tanamkan dalam-dalam di lubuk sanubari bahwasannya niat kita semata tertuju karena Allah SWT yang memanggil kita.
1. Bukan sekedar tahu Mekkah Madinah. Sekadar melakukan perjalanan wisata.
Di sana nggak ada diskotek, di sana pula nggak ada wahan wisata seperti Universal Studio di Singapore atau Batu Night Spectacular di Batu (Malang).
Yang ada hanya bukit-bukit tandus riwayat perjuangan para nabi dan rasul seperti Jabal Uhud dan Jabal Rahmah.
Di sana banyak masjid tapi hanya beberapa masjid besar untuk dijadikan tempat iktikaf.
2. Pergi ke rumah Allah aja dengan mengumandangkan kalimat tauhid
"Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaika Laa Syarikalaka Labbaik. Innalhamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarikalak."
Artinya sudah jelas mengangungkan Allah semata. Kita tidak boleh menyekutukan atau menduakan unttuk percaya dan menyembah selain Allah SWT.
"Aku memenuhi panggilanMu ya Allah aku memenuhi panggilanMu.
Aku memenuhi panggilanMu tiada sekutu bagiMu aku memenuhi panggilanMu.
Sesungguhnya pujian dan ni’mat adalah milikMu begitu juga kerajaan tiada sekutu bagiMU"
3. Kalimat Hauqallah. Jangan sepelekan makna yang terkandung di dalam kalimat
“Lahaula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim"
Artinya : "Tiada daya dan upaya melainkan dengan ijin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung"
Celoteh Hati :
Bila kita hanya berniat sekadar inginkan embel-embel gelar haji atau hajjah ya percuma. Karena di sana (Mekkah Madinah semua panggilan 'Hajj' atau ' Hajjah"). Atau sekedar capek melakukan perjalanan jauh dengan naik pesawat saja dari Jakarta ke Jeddah selama 8 jam perjalanan via udara. Umroh bukan lagi gaya hidup atau perjalanan wisata tanpa makna spiritual yang berarti. Sekadar tahu yang namanya Masjidil Haram atau Masjid An Nabawi, Jabal Rahmah atau Kebun Kurma saja. yang ada capek banget dech....
Itu kalimat tauhid bukan dibaca saat mengenakan baju kebesaran (ihram) doang. Dalam hati hanya Allah nomer satu dalam hidup kita. Ya, Allah SWT. Bukan Allah yang lain. Kabah bukan berarti kita menyembahnya, tapi kita datang ke rumah pemilik Allah yang berada di poros (pusat) bumi dan dunia. Jangan pernah percaya atau menduakan Tuhan yang lain selain Allah SWT. Ntar kita disulap sama DIA takkan bisa melihat rumah Allah SWT karena sudah mempercayai Tuhan selain DIA. Nabi Ibrahim AS yang membangun Kabah saja menolak menyembah berhala, apalagi kita...???
Bila ada keinginan kita menyentuh batu hitam yang diturunkan dari surga, boleh-boleh saja. Tapi itu bukan tuntunan yaa... Dan ucapkan kalimat hauqalah yang mengandung pertolongan hanya dengan ijin dariNYA. Bisa saja, kita lupa atau sombong dengan berucap,"Aqku haji di saat ramai bisa menyentuh Hajar Aswad, apalagi ini umroh dan spei lagi. Mudah." jangan pernah katakan itu. Karena itu udah mendahului kehendak Allah. Dan kita termasuk golongan orang yang sombong. Karena ada yang tdak berniat menyentuhnya karena itu bukan keharusan atau sesuatu yang wajib. Namun kemudahan malah dimudahkan. Karena apa? Tidak terbersit sombong dan hanya mengucapkan kalimat mohon pertolongan Allah, akhirnya dimudahkan ke Hajar Aswad. Juga Multazam dan Hijr Ismail.(NV29)
Penulis : Novy E.R.