Minggu, 29 Mei 2016

Kekuatan Niat (2)

"Sempurnakanlah ibadah umroh dan haji karena Allah Ta'ala," seruNYA di dalam surah Al Baqarah ayat 196



Sebelum berangkat ke Tanah Suci, tanamkan dalam-dalam di lubuk sanubari bahwasannya niat kita semata tertuju karena Allah SWT yang memanggil kita.

1. Bukan sekedar tahu Mekkah Madinah. Sekadar melakukan perjalanan wisata.
Di sana nggak ada diskotek, di sana pula nggak ada wahan wisata seperti Universal Studio di Singapore atau Batu Night Spectacular di Batu (Malang).
Yang ada hanya bukit-bukit tandus riwayat perjuangan para nabi dan rasul seperti Jabal Uhud dan Jabal Rahmah.
Di sana banyak masjid tapi hanya beberapa masjid besar untuk dijadikan tempat iktikaf.

2. Pergi ke rumah Allah aja dengan mengumandangkan kalimat tauhid
"Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaika Laa Syarikalaka Labbaik. Innalhamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarikalak."

Artinya sudah jelas mengangungkan Allah semata. Kita tidak boleh menyekutukan atau menduakan unttuk percaya dan menyembah selain Allah SWT.
"Aku memenuhi panggilanMu ya Allah aku memenuhi panggilanMu.
Aku memenuhi panggilanMu tiada sekutu bagiMu aku memenuhi panggilanMu.
Sesungguhnya pujian dan ni’mat adalah milikMu begitu juga kerajaan tiada sekutu bagiMU"


3. Kalimat Hauqallah. Jangan sepelekan makna yang terkandung di dalam kalimat
“Lahaula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim"
Artinya : "Tiada daya dan upaya melainkan dengan ijin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung"



Celoteh Hati :

Bila kita hanya berniat sekadar inginkan embel-embel gelar haji atau hajjah ya percuma. Karena di sana (Mekkah Madinah semua panggilan 'Hajj' atau ' Hajjah"). Atau sekedar capek melakukan perjalanan jauh dengan naik pesawat saja dari Jakarta ke Jeddah selama 8 jam perjalanan via udara. Umroh bukan lagi gaya hidup atau perjalanan wisata tanpa makna spiritual yang berarti. Sekadar tahu yang namanya Masjidil Haram atau Masjid An Nabawi, Jabal Rahmah atau Kebun Kurma saja. yang ada capek banget dech....

Itu kalimat tauhid bukan dibaca saat mengenakan baju kebesaran (ihram) doang. Dalam hati hanya Allah nomer satu dalam hidup kita. Ya, Allah SWT. Bukan Allah yang lain. Kabah bukan berarti kita menyembahnya, tapi kita datang ke rumah pemilik Allah yang berada di poros (pusat) bumi dan dunia. Jangan pernah percaya atau menduakan Tuhan yang lain selain Allah SWT. Ntar kita disulap sama DIA takkan bisa melihat rumah Allah SWT karena sudah mempercayai Tuhan selain DIA. Nabi Ibrahim AS yang membangun Kabah saja menolak menyembah berhala, apalagi kita...???

Bila ada keinginan kita menyentuh batu hitam yang diturunkan dari surga, boleh-boleh saja. Tapi itu bukan tuntunan yaa... Dan ucapkan kalimat hauqalah yang mengandung pertolongan hanya dengan ijin dariNYA. Bisa saja, kita lupa atau sombong dengan berucap,"Aqku haji di saat ramai bisa menyentuh Hajar Aswad, apalagi ini umroh dan spei lagi. Mudah." jangan pernah katakan itu. Karena itu udah mendahului kehendak Allah. Dan kita termasuk golongan orang yang sombong. Karena ada yang tdak berniat menyentuhnya karena itu bukan keharusan atau sesuatu yang wajib. Namun kemudahan malah dimudahkan. Karena apa? Tidak terbersit sombong dan hanya mengucapkan kalimat mohon pertolongan Allah, akhirnya dimudahkan ke Hajar Aswad. Juga Multazam dan Hijr Ismail.(NV29)

Penulis : Novy E.R.


Apa Saja Larangan & Rukun Haji Umroh ?

“Umroh (yang pertama) kepada umroh yang berikutnya sebagai kaffarat (penghapus) bagi (dosa) yang dilakukan di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya, melainkan surga”.


ILMU TENTANG HAJI & UMROH


Ibadah haji dan umroh pada hakikatnya adalah badaniyah, yakni ibadah yang menekankan pada rgerakan badan. Sejak dari ihram, thawaf, sai, wukuf, mabit, melempar jumroh, tahalul dan ziarah.

Haji dan umroh wajib dilakukan seumur sekali.

Syarat wajib haji dan umroh :

1. Islam
2. Berakal
3. Baliqh
4. Merdeka
5. Mampu, maksudnya ada bekal dan biaya perjalanan.

Haji dan umroh tidak sah apabila dilakukan oleh orang kafir atau gila, dan sah apabila dilakukan oleh anak kecil dan budak sahaya, akan tetapi dalam kewajiban haji, wajibnya amsih belum terlaksana.

Dengan orang fakir, jika ia berhutang untuk melaksanakan untuk melaksanakan ibadah haji maka hainya tetap sah.

Apabila seseorang melaksanakan ibadah haji untuk orang lain sementara ia sendiri belum pernah melaksanakan haji, maka haji yang ia lakukan terhitung sebagai ibadah untuk dirinya sendiri.

Larangan- Larangan berihram :

1. Mencukur rambut
2. Memotong kuku
3. Memakai pakaian yang berjahit bagi laki-laki, kecuali jika ia tidak mendapatkan kain sarung maka boleh memakai celana, atau ia tidak mendapatkan sandal, maka ia boleh memakai khauf (sepatu yang menutupi mata kaki) kemudian memotongnya sehingga berada di bawah mata kaki dan tidak perlu membayar fidyah (denda)
4. Bercumbu dengan syahwat kendatipun tidak sampai melakukan hubungan intim, dendanya adalah menyembelih seekor kambing, atau berpuasa selama tiga hari, atau memberi makan enam orang miskin.
5. Berhubungan intim, apabila dilakukan sebelum tahalul pertama maka hajinya batal, dan ia berkewajiban menyempurnakan dan menqadhanya pada tahun berikutnya, juga menyembelih seekor unta dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin yang ada di Kota Mekkah, sedangkan jika ia melakukannya setelah tahalul pertama, maka hajinya tetap sah, tetapi ia berkewajiban menyembelih seekor unta. Jika melakukan hubungan badan dalam pelaksanaan ibadah umroh, maka umrohnya batal dan ia berkewajiban menyembelih seekor kambung serta menqadhanya. Haji danumroh tidak batal selain denganberhubungan intim. Dalam larangan-arangan ini wanita seprti pria, kecuali wanita boleh memakai pakaian yang berjahit, dan tidak memakai cadar dan kaos tangan



“Orang yang berjihad, berhaji dan umroh adalah tamu Allah dan doa mereka terkabulkan dan permohonan mereka terpenuhi (HR. Ibnu Majah)”


Penulis : Novy E.R.

#DariBerbagaiSumber

Rabu, 25 Mei 2016

Pengantar Ilmu Manasik Haji Umroh

Sebelum kita dipanggil Allah SWT buat mengunjungi dua kota suci Mekkah – Madinah, entah itu untuk menunaikan ibadah umroh maupun haji alangkah baiknya jauh-jauh hari ilmunya.

Manasik Haji Umroh

“Manasik haji atau umroh adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji & umroh sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji umroh, calon jamaah akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji atau umroh yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji dan umroh, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji umroh. Para calon jamaah juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik thawaf, sa’i dan tahalul (rukun haji & umroh) serta wukuf dan lempar jumrah (khusus haji) dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di Tanah Suci. Para calon jamaah juga mempelajari budaya, bahasa dan kondisi alam di Arab Saudi.” (Sumber : Wikipedia -ada sedikit disunting)





Tidak hanya yang mau berangkat ibadah haji saja namun juga yang datang ke Tanah Suci untuk beribadah umroh perlu memahami ilmu manasik. Perjalanan menuju Baitullah bukan sekedar perjalanan wisata biasa. Sekadar bersenang-senang menikmati perjalanan ke luar negeri dengan berumroh atau bangga dengan titel hajinya. Karena dua kota suci di Arab Saudi (Mekkah dan Madinah). Kota di mana ayat suci Al Qur’an diturunkan. Tempat perjuangan para utusan Allah SWT, sahabat dan keluarganya dalam menyebarkan agama yang benar dan lurus. Agama Tauhid.

Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang ilmu manasik haji dan umroh, ada baiknya kita tahu apa itu haji dan umroh.

Haji adalah perkara wajib yang merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Wajib bagi yang ‘mampu’ dan benar-benar dipanggil untuk datang memenuhinya. Haji wajibnya setahunnykali seumur hidup dan balasan haji yang mabrur adalah surga. Haji hanya bisa dilakukan dalam bulan Dzulhijah setiap umroh an uhunnya. Berbeda dengan umroh . Umroh bisa dilakukan setiap saat di luar pelaksanaan ibadah haji.

Umroh (haji kecil) artinya berkunjung atau berziarah ke Tanah Suci. Menjalani ritual umroh yakni sa’i dan thawaf tanpa wukuf dan lempar jumrah (puncak ibadah haji). Umroh bisa dilakukan sewaktu-waktu, berkali-kali dari satu umroh ke umroh lainnya bisa menebus dosa-dosa kita.

Manasik haji dan umroh juga diperlukan dan dianggap penting karena selain memberikan pemahaman kepada setiap calon haji dan umroh baik yang sudah pernah atu belum berkunjung, baik jamaah biasa maupun yang sudah mengerti ilmu haji dan umroh. Pemahaman ilmu manasik ini menegsakan tentang tujuan utama mereka (calon jamaah) ke Tanah Suci. Manasik haji & umroh juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Manasik haji dan umroh sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji umroh karena setelah melaksanakan manasik, para calon jamaah akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji dan umroh nantinya.

Manasik jangan hanya satu atau dua hari saat jelang berangkat umroh. Waktu manasik untuk jelang umroh ini dikhususkan untuk saling mengenal atau mengetahui sesama calon jamaah dalam satu rombongan.

Sedangkan untuk calon jamaah haji terutama haji reguler yang biasanya keberangkatan di mana kita mendaftar dan tinggal, waktu manasik yang lebih lama dan untuk nilai kekeluargaan yang baik.

Ilmu manasik haji juga bisa didapat selain browsing internet tentang haji dan -umroh, baca-baca literatur dan Al Qur’an tentang haji umroh juga baca laku dengan membaca pengalaman orang yang sudah pernah berkunjung ke Tanah Suci.

Di sini, bisa jadi rujukan Anda untuk beribadah lebih dekat dengan Sang Rabb dan menjadi manusia yanglebih baik lagi pasca menunaikan ibadah haji maupun umroh. Aamiin. (NV29)



Penulis : Novy E.R.

twitter : @NovyWriter


Senin, 23 Mei 2016

Kekuatan Niat





"Niat adalah ukuran untuk menilai benarnya suatu perbuatan. Jika niatnya tidak benar, maka perbuatan itu buruk." (Imam Nawawi)


Celoteh Hati :

* Niat adanya di hati (keikhlasan)

* Semua untuk ibadah karena Allah ta'ala

* Segala sesuatu isi hati hanya Allah Maha Tahu


Memang yang tahu persis hanya DIA, Tuhan Yang Kuasa dan maha Tahu segalanya. Dan bila hati kita cukup jernih melihat, kita juga akan diberi tahu olehNya apakah niat yang kita miliki sudah tertata dengan benar atau belum.

Seperti orang yang melakukan ibadah haji atau umroh. Misal : Seorang jamaah haji atau umroh yang ingin mendekat pintu Ka'bah (Multazam) dengan rasa sedikit sombong sehingga tidak bisa menyentuhnya sama sekali walau di lokasi sekitar sedang sepi. Baru tersadar saat Tuhan mengingatkannya bahwasannya niat telah salah. Ada rasa sombong terhadap Tuhan. Mengulanginya kembali dan hanya memohon pertolonganNya, dimudahkan segalanya.




Sekian sekilas info.

Penulis : Novy E.R.



Selasa, 17 Mei 2016

Advertising

Permisi..... Numpang lewat sebentar yaaa.... :)


WUJUDKAN NIAT ANDA MENUJU KE BAITULLAH


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Sudahkah Anda mennunaikan ibadah haji ? Atau melaksanakan ibadah umroh ? Bila belum dan ingin mengetahui bagaimana cara agar kita bisa menunaikan ibadah umroh atau haji plus ada cara mudah, murah, cepat, dan halal.

Sistem yang akan kita jalankan ini mungkin terlihat sekilas seperti Multilevel Marketing (MLM) tapi sungguh ini bukan sistem MLM yang sering diragukan, bukan pula money game atau piramida. Komisi yang dibayarkan untuk kita adalah murni bagi hasil (mudhorobah) dan telah mendapat sertifikasi Dewan Syari’ah Nasional – MUI sebagai Lembaga Bisnis Syariah. Penjelasan, Visi Misi, Legalitas, Sistem dan Company bisa Anda simak di halaman blog ini. Bekerja sama dengan PT Arminareka Perdana,

Penyelenggara Ibadah Umroh dan Haji Plus
(travel layanan khusus ibadah umroh / haji plus terbesar di Indonesia). PT Arminareka ini bukan sebuah perusahaan travel di bidang layanan umroh / haji plus hanya satu, dua , ... atau lima tahunan tapi sudah berdiri sejak tahun 1990 , telah memberangkatkan sekitar 27000 jama’ah haji dan umroh. Legalitas yang pasti dan tidak melanggar hukum syar’i. Membuka peluang bagi masyarakat untuk menunaikan ibadah haji plus / umro dengan ketentuan awal :

DP Umroh hanya Rp 3,5 juta DP Haji Plus hanya Rp 5 juta
Kemudian kita bekerja sama mengembangkan serta memasarkan program ini melalui berbagai media seperti layanan jejaring sosial, website / blog, Black Berry Messenger, acara meeting seperti arisan dan lain-lain. Yakinlah pada diri Anda, bahwa inilah kesempatan yang sangat bagus baik bagi kita sendiri yang ingin menunaikan ibadah umroh atau haji plus atau bagi Anda yang hanya ingin mengembangkan bisnis ini. Jika Anda bergabung bersama kami, Insya Allah Anda akan mendapatkan full support dari :

1. Pembelajaran langsung dari rekan Achul Wiraperwata, seorang artis sinetron dan bintang iklan dari Jakarta yang berhasil membuka jaringan ini di seluruh Indonesia dan berhasil mengajak masyarakat bangkit dari keterpurukan ekonomi dalam menekuni usaha ini hingga kini.

2. Web support yang akan kita kembangkan untuk mempermudah pemasaran lewat internet. Selain juga berisi e-bok bagaimana menjalankan usaha ini. Akan ada banyak jama’ah yang bergabung dalam keorganisasian Anda. Dan akan banyak jalinan silahturahmi serta pertemanan baru.

3. Yang perlu Anda lakukan mulai sekarang adalah SEGERA MENDAFTAR, agar kami bisa segera membantu Anda untuk memperoleh member yang akan diposisikan direferal Anda. Dengan cara demikian, Insya Allah Anda akan berkessempatan memperoleh bonus pasangan dan bonus support system sebesar Rp 1 – 3 juta rupiah. Bons-bonus ini bisa Anda gunakan untuk menggenapi biaya umroh/haji. Atau bisa Anda pergunakan untuk keperluan Anda yang lainnya.

4. Kuncinya adalah Anda segera bertindak dan memutuskan untuk mendaftar. Setelah itu kita akan bekerja sama dan saling membantu. Saya yakinkan Anda bahwa asaya akan full backup untuk membantu mewujudkan keinginan Anda untuk umroh. Haji atau keinginan untuk mengumrohkan at
au menghajikan orang tua maupun orang-orang yang Anda sayangi.


Mari umroh atau haji plus bersama Arminareka Perdana. Pasti Bisa, Pasti Sukses, Pasti Armina

Kajian Islam (Ramadhan) 1

PUASA -
Written by : Novy E.R.

Berpuasa Ramadhan itu wajib hukumnya bagi :

* seorang Muslim yang berakal, baligh, mampu berpuasa
* tidak sedang haid atau nifas bagi wanita
* sedangkan untuk anak kecil disuruh untuik berpuasa jika ia mampu agar
menjadi terbiasa.

So, mengapa masih banyak oang-orang yang sebenarnya mampu berpuasa, kasihan melihat kaum dhuafa kelaparan tapi dirinya tidak juga mau melaksanakan puasa wajib? Semoga orang-orang seperti itu segera dibukakan hidaya oleh Allah SWT. (NV29)

@02072014 05:34 AM